Aside

Sante Par Aqua

Sante par Aqua. Kesehatan oleh air. Bagi saya, entah kenapa air selalu mempesona. Ada kekuatan magis terkandung di dalam air yang selalu membuat saya ingin berada diantaranya. Air seolah memancarkan berbagai karakter alam yang selama ini tak banyak disadari oleh manusia. Saya dapat melihat semesta hanya melalui kebeningan yang terbawa padanya. Alam yang rapuh. Alam yang sendiri. Alam yang menangis karena luka abadi. Alam saya. Alam anda. Alam kita. Alam mereka. Alam yang berbeda tapi sama dalam satu hal, kejenuhan pada luka.
Pada air saya juga menemukan damai. Pada gemericik air yang jernih, pada senyap yang terbawa oleh tiap sepermiligram kubik air. Damai telah bersemayam dengan dengan nyaman. Damai yang tidak pernah saya temukan jika saya meruang bersama manusia-manusia yang terkadang memaknai kata dengan dua warna, hitam dan putih.
Karena saya penasaran dengan air, akhirnya saya mencari artikel tentang air. Ternyata air memang memiliki karakteristik unit. Keadaan air yang berbentuk cair justru merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, karena air seharusnya berbentuk gas. Hal ini disimpulkan setelah memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat “hidrofilik” (pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat “hidrofobik” (takut-air).
Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan akan mengendap dalam air.
Air pun memiliki berbagai jenis. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.
Karakteristik masing-masing air juga berbeda, dan seringkali juga dapat dianalogikan dengan karakter manusia. Misalnya, karakteristik air bawah tanah yang cenderung tenang. Karakteristik air terjun yang deras namun indah. Begitu juga dengan karakteristik hujan yang kadang-kadang lebat, gerimis tebal, ataupun gerimis tipis-tipis.
Setelah berbicara mengenai karakteristik air, marilah sekarang kita membicarakan mengenai judul saya di atas. Sante Par Aqua atau jika diartikan menjadi kesehatan melalui air. Berikut ini beberapa artikel yang saya ambil mengenai hal tersebut :
  • Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
  • Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para pakar pengobatan alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek menghasilkan ion negatif.
  • Bagi manusia, air tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain manapun. Tubuh manusia terdiri dari 65% air dan sekitar 47 liter air terdapat pada orang dewasa. Sekitar 60-70 % dari komposisi tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air (cairan). Secara kimia, air mempunyai sifat yang cukup unik. Tidak seperti senyawa lain, air tidak bisa disintesis secara kimia. Jadi, air hanya dapat diperoleh dengan memasukkannya ke tubuh. Setiap harinya 2,50 liter dari jumlah air tersebut harus diganti dengan air yang baru. Diperkirakan dari sejumlah air yang harus diganti, 1,5 liter berasal dari air minum dan sekitar 1 liter berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi
  • Air memiliki sifat yang unik dibandingkan dengan zat lain, umumnya benda lain memiliki masa jenis (Rho) yang besar dalam bentuk padat, tapi tidak dengan air. Pada suhu 4°C air memiliki masa jenis terbesar, pada bentuk cair. Bila suhu diturunkan masa jenisnya kembali mengecil, fenomena ini dikenal dengan sifat anomali air. Rahasia anomali air sesungguhnya berkaitan erat dengan kelangsungan makhluk hidup di belahan bumi yang memiliki musim dingin yang sangat. Anomali tersebut telah menjadikan berat jenis es lebih kecil daripada air karena volume es yang lebih besar. Berat air yang masih cair adalah sama dengan es yang telah membeku. Perubahan bentuk dari cair ke padat (beku) tidak akan mengubah berat zat tersebut, akan tetapi volumenya mengalami perubahan yakni membesar. Karena volume es lebih besar maka berat jenisnya menjadi lebih kecil dari air. Inilah yang menyebabkan es mengapung di air.
Sepertinya penjelasan saya sudah menjurus ke arah yang membosankan untuk dibaca. Lagipula saya bukan berasal dari dunia sains, sehingga tulisan dan kutipan saya diatas juga tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi jika anda ingin tahu lebih banyak tentang air, silahkan buka internet anda dan ketik kata kunci : air atau padanan katanya dalam bahasa lain.
Saya jadi tergelitik untuk bertanya pada anda mengenai air :
  1. Apakah anda suka dengan air ?
  2. Apakah hari ini anda telah minum air ?
  3. Jenis air apa yang anda sukai (misal, air hujan, air sungai, air danau,dll) ?
  4. Apakah anda pernah mengamati tentang satu atau lebih jenis air ?
*ditulis berdasarkan berbagai sumber di internet
Aside

Irama Madu Pada Nada-nadamu

: sebuah komentar singkat atas karya Andi Nyalam
Seperti nada, kali ini puisi M. Andiyono hadir dengan lebih berirama, bahkan bisa dibilang, dalam kurang lebih 50-an jumlah puisi yang tergabung dalam kumpulan puisi “Gara-gara Secangkir Wajahmu Aku tidak Bisa Tidur”, Nada-nada M. Andiyono hadir dengan irama lembut seumpama tiupan seruling. Nada-nada ini tetap mengalir seperti ciri khasnya, yang kadang-kadang memilih kata-kata seenaknya walaupun sering kurang pas. Tapi apapun itu, nada-nada yang telah dibentuk oleh puisi M. Andiyono tetap dapat dinikmati sebagai teman pengganti secangkir kopi yang bisa membuat kita tidak tidur.
Berbeda dengan kumpulan-kumpulan puisi M. Andiyono sebelumnya, ciri khas puisi dengan kata-kata yang cenderung “nakal” ternyata agak tereleminasi dari kumpulan puisinya kali ini. Entah ini kebetulan atau ini disengaja, tapi saya pribadi merasa sisi “lembut” seorang M. Andiyono begitu mendominasi .Bahkan menurut saya, puisi-puisi M. andiyono kali ini lebih memiliki jiwa seolah-seolah si empunya puisi  sedang jatuh cinta atau malah mungkin benar-benar jatuh cinta.
Lihat saja cuplikan nada dari salah satu puisinya yang saya suka.
Nada itu mengetuk hatiku yang lugu, menciptakan irama madu.
Lahir langsung dari bibirmu yang rupawan, dan menyampaikan pesan-pesan mesra untuk didengarkan setengah malam.
Setengah malam yang mengembang jadi pintalan benang-benang berwarni, dan ada suatu alasan yang akan membawakan sisa kantuk pada peraduan nyenyak.
Ketukan itu mengalun merdu, seirama dengan rasa seni yang rendahan.
Dan ada aku yang menanti hujan reda, untuk mengimbangi ketukan itu.
Bagaimanapun, saya hanya penikmat puisi yang tidak memiliki hak untuk menilai sebuah puisi. Saya hanya merasakan apa yang bisa didengar hati dari puisi-puisi yang saya baca. Bagi saya, Menulis puisi adalah sekolah tinggi ilmu kejujuran, karena menulis puisi adalah menyampaikan isi hati dengan sebenar-benarnya kata hati.
Mari terus menulis !!!

Married With Complicate

Apa yang ada di pikiran anda ketika anda melihat empat perempuan muda tiba-tiba berada di antara laki-laki yang sedang bergerombol untuk menikmati kopi ? Pikiran pertama yang muncul adalah mereka single, yang kedua adalah sedang berada pada tahap open relationship dengan siapa saja, apalagi pada jam semalam ini masih berkeliaran dan memiliki tujuan ke tempat yang notabene menjadi tongkrongan laki-laki untuk menikmati malam minggu.

Sayang sekali, anda salah.

Meskipun tiga dari empat perempuan ini benar-benar berstatus single, ternyata kami masih berada pada tahap close relationship. Kalo dijabarkan alasannya, akan membutuhkan banyak sekali halaman pada buku. Namun, akan saya ceritakan sekilas pembicaraan kami ber-4. Berawal dari menggosip tentang teman dekat kami, kemudian pembicaraan merembet pada relationship, perasaan kesepian yang membuat kami merasa tiba-tiba menjadi idiot, dan pembicaraan seputar rencana pernikahan salah seorang teman kami.

Salah seorang dari kami menyeletuk

“Pernikahan adalah pegadaian.mengatasi masalah tanpa masalah”. Ucapan yang bisa dibilang hampir putus asa dengan menyerahkan semua permasalahan kita pada seseorang yang kita pilih untuk menjadi pendamping hidup kita,itu menurut dia.

“Pernikahan adalah kompromi”, celetuk salah seorang yang lain lagi. Adalah menikah, ketika kita akan melepaskan definisi bahagia versi kita menjadi definisi bahagia versi semua orang. Bahagia melihat suami kita bahagia, melihat anak kita tertawa, melihat mertua bahagia, adalah definisi bahagia setelah menikah. Menikah adalah kompromi, tanpa peduli kita bahagia atau tidak.

Perempuan ketiga menyeletuk “Aku ingin menikah, agar orang tua ku tenang, anak bungsunya sudah menjadi tanggung jawab orang lain”

Perempuan terakhir berkata “Mulai dengan yang baru, sembari pelan-pelan menutup pintu yang lama”. Singkat dan terlihat mudah. Tapi begitu rumit.

Kalau saja kami belajar sedikit normal dengan bersikap seperti perempuan pada umumnya, maka kami akan memiliki pasangan dalam satu minggu ini. Kalau saja kami bertujuan untuk membuka diri, sudah barang tentu ajakan berkenalan sekelompok laki-laki di samping kami akan berujung pada pertukaran nomor ponsel. Kalau saja kami memilih untuk memulai dengan yang baru, kami tinggal menghubungi beberapa nomer yang menawarkan hubungan pada kami, maka kami akan memiliki pasangan.

Tapi ternyata tidak,

Memilih pasangan bukan memilih sepasang sepatu.
Memilih pasangan tidak secepat kursus bahasa inggris kilat.
Membuka diri tidak semudah mengganti tubuh dengan pakaian mode terbaru.
Membuka diri, mencoba hubungan baru, memilih pasangan, adalah sebuah proses panjang pembelajaran hati kami, seperti bayi yang belajar duduk, berjalan, hingga dia berubah menjadi balita.
Dan kalau ada pilihan status relationship dalam facebook, mungkin dua dari empat perempuan ini akan memilih menggunakan kata MARRIED WITH COMPLICATE.
Menikah dengan kerumitan.